the mermaid

The Mermaid adalah karya yang menggambarkan sisa-sisa keberadaan makhluk mitologis dalam bentuk fosil yang membeku di kedalaman lautan waktu. Bukan sekadar imajinasi fantasi, sosok ini merupakan simbol keterasingan, peralihan bentuk, sekaligus kritik atas kerusakan lingkungan laut. Lewat tekstur kasar akrilik di atas kanvas dan penuh detail seperti endapan geologis, karya ini menciptakan narasi tentang memori, kehilangan, dan keterhubungan manusia dengan laut.

Karya ini juga merupakan refleksi personal sang seniman yang tumbuh di sebuah pulau dan menghabiskan masa kecilnya dalam kehidupan masyarakat pesisir. Pengalaman tersebut membentuk kedekatan emosional dengan laut, budaya nelayan, serta pemahaman intuitif terhadap siklus alam.

Dalam The Mermaid, Risao memadukan kenangan personal, mitologi, dan kesadaran ekologis menjadi satu bentuk visual yang menyimpan keheningan sekaligus peringatan. Ia mengajak penonton untuk membaca jejak-jejak yang tertinggal baik dari tubuh duyung, maupun dari tubuh bumi yang kita tinggali bersama.